Anderson DBS Superior Black Edition, Jika James Bond Adalah Agen Antagonis
7 Apr

Bayangkan jika anda adalah seorang James Bond, agen rahasia MI-6 yang flamboyan itu. Pakaian yang perlente, wanita-wanita pendamping yang anggun, dan yang paling khas, mobil Aristokrat yang mewah seperti Aston Martin DBS

Namun, bayangkan jika agen dengan kode 007 itu mulai berubah menjadi seorang yang jahat, sinis & mengerikan? Kendaraan apa yang akan dia pakai? Anderson, rumah modifikasi spesialis supercar yang khas dengan warna hitam ini seperti di Audi R8 ini, menginterpretasikan hal ini pada kreasi mereka yang terbaru, DBS Superior Black Edition

Wajah karismatik DBS yang terkenal karena dipakai dalam film James Bond “Casino Royale” & “Quantum of Solace”, berubah menjadi garang & menakutkan. Apalagi berkat pemakaian detail-detail dari serat karbon yang membuatnya lebih mirip kendaraan Mad Max daripada 007

Menambah gaya “brutal” DBS ini, Anderson memasang velg 20″ dengan bentuk palang lima yang menyiku. Pas dengan imej DBS ini yang sepertinya membuat banyak kaum bangsawan Inggris ketakutan melihat kendaraan kebanggan negara mereka berubah drastis!

Untunglah, kabin nyaman DBS masih dipertahankan tuner asal Jerman ini, meskipun kombinasi warnanya terlihat aneh, karena paduan warna merah & hitam lebih terlihat “Gothic” daripada elegan

Agar kesan sporty & sangar makin mencuat, maka penggunaan karbon & Alcantara digunakan untuk melapisi kabin DBS yang sudah bertambah tenaganya dari 510hp menuju 560hp berkat penggunaan manajemen mesin serta knalpot baru

Jadi, jika seorang James Bond merasa dia sudah muak menjadi orang yang berpihak pada kebenaran, dan ingin menjadi seseorang yang jahat, tentunya gunakan formula modifikasi dari Anderson ini agar sesuai dengan kepribadiannya!
Mobil dan Konsumsi Minyak Global

Menurut prakiraan dan prognosis atau ramalan ilmiah para ahli bahwa deposit minyak bumi Indonesia akan habis dalam 30 tahun mendatang, jika tidak ditemukan lagi ladang baru pengilangan minyak di perut bumi nusantara yang kita cintai ini. Minyak bumi termasuk jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui [Non-renewable resources], oleh karena itu kehadiran mobil irit mutlak diperlukan saat ini. Beberapa fabrikan mobil Jepang, Korea, Amerika dan Eropa berlomba-lomba menciptakan mobil irit energi termasuk mobil keluarga irit. Bahkan banyak prototype mobil irit yang dilansir oleh media otomotif nasional dari beberapa fabrikan mobil dunia yang sudah terkenal. Tentu saja harganya sangat mahal sehingga mobil irit tersebut hanya terjangkau oleh kalangan tertentu saja.
Bagi anda yang kebetulan memiliki mobil lawas atau mobil produk Eropa dan Amerika yang terkenal tapi cukup boros, maka segera modifikasi mobil anda menjadi sebuah mobil keluarga irit namun tetap nyaman dan bertenaga. Namun kami menghimbau jangan sekali-kali mobil anda dibawa ke bengkel mobil atau ke bengkel modifikasi mobil yang belum teruji kapasitas dan kapabilitasnya. Boleh jadi mobil anda akan terasa lebih irit tapi suhu mesin mobil anda cepat panas dan berjalan terhuyung-huyung seperti orang dicekik lehernya.
Ada beberapa bengkel mobil atau bengkel modifikasi mobil yang menjual aksesoris atau alat pengirit bensin mobil anda tanpa mengganggu akselerasi dan tenaga dari mobil anda tersebut. segera kunjungi bengkel modifikasi mobil tersebut dan dapatkan mobil anda menjadi mobil keluarga irit yang anda impikan.
CARA BORE UP MIO CEPAT & MUDAH
Ada 2 cara yang bisa diakukan agar kapasitas mesin 113,7 cc dari YAMAHA MIO bisa sesuai regulasi kelas bore-up 150 cc pemula.
1.Menaikkan diameter piston YAMAHA Mio yang standarnya 50 mm
Misalnya menggunakan Piston 57 mm, Untuk langkah ini, ukuran piston yang bisa dipakai melengserkan standar Mio, yang berdiameter 57 mm. Dengan perhitungan (1/4 x 3,14 x(57)² x 57,9): 1000, maka didapat kapasitas mesin Mio sekarang jadi 147,67 cc.
Menjejalkan piston ukuran besar, dan ganti liner standar misal dengan menggunakan milik Suzuki Thunder 125, Selain bawaan Thunder 125, piston Honda GL Neo Tech & Yamaha V-Ixion bisa dipakai untuk menaikkan cc Mio. Khusus pakai piston Thunder dan V-Ixion, penyesuaian pada diameter pin juga mesti dilakukan. Pasalnya bawaan Mio 15 mm dan pin Thunder juga V-Ixion 14 mm.
2.Padukan pembesaran diameter piston dengan memperpanjang langkah
Perbesar Piston + Naik Stroke, dengan langkah ini maka kombinasi akan menambah diameter piston dengan menjejalkan yang ukuran 54,5. Sedang buat tambah panjang langkah, ukuran total 6 mm (sesuai aturan maksimal naik stroke) dianggap yang paling pas. Pasalnya bila dimasukkan ke dalam rumus, hasil perkalian dan pembagiannya ketemu kapasitas mesin jadi 148,99 cc.
Dibanding hanya dengan menaikkan kapasitas mesin, pengerjaan pada langkah ke-2 ini lebih lama. Karena harus ada proses untuk membelah mesin buat pasang stroker baru. Aplikasi ini tak perlu memakai ganti boring, namun penyesuaian pin perlu dilakukan pada beberapa piston yang bisa digunakan. Seperti seher bawaan Yamaha Jupiter dan Kawasaki Kaze yang diameternya 13 mm. Kalau pasangnya piston Suzuki Shogun atau Yamaha Jupiter MX, tidak perlu mengganti pin.
